Shalsa Nabila

Pengagum kata-kata dan pemimpi sepenuhnya.

Tuesday 25 December 2012

Membuang Ilusi

Tadi malam saya sempat berpikir untuk pergi ke jembatan itu. Lalu, dari atas sana akan saya buang kotak kaca berisi ilusi-ilusi tentang kamu. 
Saya memang menyukaimu. Tapi saya tidak tahu apakah yang saya sukai adalah kamu yang hidup ataukah hanya ilusi-ilusi kamu yang saya buat di kepala saya sendiri dari kenangan-kenangan kita yang cuma sebentar itu. Kemudian saya jadi yakin, yang saya sukai hanyalah ilusi-ilusi kamu. Jadi, saya berpikir untuk pergi ke jembatan dan membuang kotak kaca itu ke kali yang jorok. Biar saya tidak mau menyentuhnya lagi.

Saya lalu memang membuang kotak kaca itu.
Tapi saya tidak membuang kenangan-kenangan nyata tentang kamu. Kenangan yang saya lihat dan rasakan sendiri. Saya menyimpannya dengan rapi di antara baris-baris kalimat yang saya buat indah untukmu (meskipun kamu tidak pernah membacanya) dan juga sebait doa klise agar kamu berbahagia. Eh, tapi saya memang ingin kok melihat kamu berbahagia, entah sama siapapun itu.

 Jadi, sampai bertemu kembali dengan kamu yang nyata :)


1 Comment:

Prinnisa

Demn, ini ngena banget shal... ~~

Post a Comment