Perempuan dengan segenggam benci
berjalan terseok-seok
kakinya penuh luka
hidupnya penuh duka
Perempuan dengan segenggam benci
berjalan di antara mimpi
dan kenyataan
Sebuah kaleidoskop sewarna biru langit.
Pengagum kata-kata dan pemimpi sepenuhnya.
Ditulis oleh Shalsa Nabila pukul 18:36
0 Kommentarer:
Post a Comment